Senin, 19 Desember 2011

Hukum Hereditas dan Prinsip Hereditas


Faktor hereditas adalah sifat-sifat atau cirri yang diperoleh pada seorang anak atas dasar keturunan atau pewarisan dari generasi ke generasi melalui sel benih. Sifat-sifat cirri pembawaan tersebut ada dari pembawaan sejak lahir dan masih merupakan benih yang masih merupakan potensi dalam diri seseorang. Potensi baru akan actual dan tumbuh serta berkembang setelah mendapatkan rangsangan dan pengaruh dari factor dari luar/factor ekstern.
Dalam kedudukannya pada proses pendidikan, hereditas dapat diartikan sebagai pewarisan atau pemindahan biologis karakteristik individu dari pihak orang tuannya. Pewarisan ini terjadi melalui proses genetis.
Hereditas seorang anak adalah berupa warisan “specific genes” yang berasal dari kedua orang tuanya. “Genes” ini terhimpun di dalam kromosom kromosom atau “colored bodies”. Kromosom kromosom baik dari pihak ayah ataupun dari pihak ibu berinteraksi membentuk pasangan pasangan. Dua anggota dari masing-masing pasangan memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Prinsip herreditas:
1.    Prinsip reproduksi
Artinya menghasilkan atau membuat kembali. Proses penurunan sifat atau cirri hereditas tersebut melalui sel benih, kemudian cirinya dalam bentuk nyata, maka anak harus mengulang kembali dari awal pertumbuhan dan perkembangan serta pengalaman yang telah dialami oleh generasi pendahulunya
2.    Prinsip konformitas
Setiap jenis makhluk menurunkan jenisnya sendiri dalamhal ini tidak akan menurunkan sifat-sifat makhluk lain yang bukan cirri/sifatnya. Prinsip ini termasuk aliran yang menolakbahwa manusia adalah keturunan dari makhluk jenis lain

3.    Prinsip variasi
Setiap individu disamping mewarisi sifat atau cirri yang umum sama,juga mewarisi sifat atau ciri yang berbeda-beda. Anak yang berasal dari orang tua yang sama, bahan anak kembar sekalipun mempunyai sifat atau cirri yang berbeda.
4.    Prinsip regersi filial
Sifat atau cirri yang diturunkan dari generasi ke generasi akan cenderung menuju kea rah rata-rata. Prinsip ni memberikan pengertian bahwa anak dari orang tua yang sangat cerdas menunjukan kecenderungan untuk menjadi kurang cerdas,sebaliknya anak dari orang tua yang lemah akan cenderung lebih pintar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar