Bentuk-bentuk kenakalan remaja
Perilaku
menyimpang dapat bersifat organismis fisiologis, psikis interpersonal, antar
dan cultural, sehingga kenakalan remaja dapat dibagi menjadi:
1.
Delinkuensi individual
Berupa tingkah
laku criminal yang merupakan gejala personal dengan cirri khas “jahat” yang
disebabkan oleh proporsi dan kecenderunganpenyimpangan tingkah laku psikopat,
neurotis, dan anti social. Dapat diperhebat dengan stimuli social yang buruk,
teman bergaul yang tidak tepat, dan kondisi cultural yang kurang baik.
Seringkali bersifat simptomatik karena muncul dengan disertai banyaknya
konflik-konglik intra psikis yang bersifat kronis dan disintegrasi pribadi.
2.
Delinkuasi situasional
Umumnya
dilakukan oleh anak-anak dalam klasifikasi normal yang banyak dipengaruhi oleh
berbagai kekuatan situasional berupa
stimuli social maupun kekuatan tekanan lingkungan teman sebaya. Penyimpangan
perilaku dalam bentuk ini sering kali muncul akibat transformasi kondisi
psikologis dan reaksi terhadap pengaruh eksternal yang bersifat memaksa.
3.
Delinkuensi sistemik
Perbuatan
menyimpang pada remaja dapat berkembang menjadi perilaku menyimpang yang
disistematisir, dalam bentuk suatu organisasi kelompok sebaya yang berperilaku
seragam dalam penyimpangan. Semua perilaku menyimpang ini kemudian
dirasionalisir dan dilakukan pembenaran sendiri oleh seluruh anggota kelompok.
4.
Delinkuensi komulatif
Bentuk ini
merupakan produk dari konflik budaya yang merupakan hasil dari banyak konflik
cultural yang controversial dalam iklim yang penuh konflik. Cirinya yaitu:
a.
Mengandung banyak demensi ketegangan
syaraf, kegelisahan batin, keresahan hati yang kemudian disalurkan secara
negative pada tindak kejahatan dan agresif tak terkendali
b.
Merupakan pemberontakan kelompok remaja
terhadap kekuasaan dan kewibawaan orang dewasa yang dirasa berlebihan melalui
perilaku yang melanggar norma social dan hokum.
c.
Ditemukan banyak penyimpangan seksual
yang disebabkan penundaan usia perkawinan, jauh sesudah kematangan biologis
tercapai dan tidak disertai dengan control diri yang kuat.
d.
Banyak ditemukan munculnya tindakan
ekstrim radikal yang dilakukan kelompok remaja yang mengganggu dan merugikan
kehidupan masyarakat.
Secara
fisik wujud perilaku menyimpang dapat berupa perilaku sebagai berikut:
a.
Main kebut-kebutan di jalan.
b.
Ugal-ugalan, brandalan, urakan , dan
perilaku lain yang mengacaukan lingkungan sekitar.
c.
Perkelahian antar individu, antar gang,
antar kelompok,antar sekolah.
d.
Membolos sekolah, bergelandangan di jalan.
e.
Perilaku kriminalitas berupa intimidasi,
memeras, merampas,dsb.
f.
Bermabuk-mabukan, sex bebas yang mengganggu
lingkungan.
g.
Perkosaan, pembunuhan karena motif
seksual
h.
Kecanduan obat terlarang
i.
Perjudian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar